Author: F. Budi Hardiman |
Mencari pemimpin demokratis untuk mewujudkan masyarakat demokratis sangat sulit ketika nafsu oligarkis di dalam diri politisi serta warga masyarakat masih mengental. Itulah kenapa menjelang pilkada, sangat penting mewartakan aksi 'Tolak Politik Uang'.
Sebab, politik uang merupakan awal kemunculan para oligark di kekuasaan. Kalau kekuasaan dikendalikan oleh para oligark, jangan pernah berharap ideal dari Thomas Aquinas - Bonum Commune - akan terwujud. Karena para oligark tidak pernah peduli akan nilai demokrasi seperti solidaritas sosial.
Kaum oligark tidak akan tahu menahu tentang orang lain selain kepentingan diri, sebab mereka ialah individu-individu yang terisolasi satu sama lain karena nafsu uang dari dalam dirinya.
Buku berjudul 'Dalam Moncong Oligarki' ini memberikan cerahan menghentakan bagi budi kita tentang aksi kaum oligarki ini. Kaum oligark ialah hamba-hamba Uang. Mereka menjadikan uang sebagai tujuan tertinggi dari hidup ini.
Lebih menarik lagi, ketika kaum oligark begitu lihai mengambil hati para agamawan. Meskipun agama kelihatan paradoks dengan praktik oligarkis sebab agama sangat anti pada berhala-berhala seperti menjadikan uang sebagai Tuhan, tidak jarang banyak kaum agamawan justru tunduk pada kendali para oligark.
Dengan cara merayu dan menggoda lewat tawaran uang, kaum oligark begitu mudah meluluhkan hati para agamawan serta mencerabut mereka dari keberagamaannya. Persis sampai di sini agama didegradasi menjadi instrumen kepentingan diri semata.
...
Yones Hambur
0 komentar:
Posting Komentar